Persaingan menuju gelar top skor BRI Super League 2025/2026 kini memasuki babak baru yang jauh lebih panas dan dramatis.
Jika sebelumnya Dalberto Luan melaju mulus tanpa tekanan berarti sejak pekan-pekan awal, kini striker Arema FC itu tidak lagi sendirian di puncak daftar pencetak gol. Pelariannya resmi dihentikan setelah Maxwell Souza, bomber Persija Jakarta, menyamai koleksi golnya.
Momen krusial itu tercipta pada Pekan Ke-14, saat Maxwell mencetak gol ke-10 ke gawang PSIM Yogyakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Gol tersebut bukan hanya mempertegas tren positif Persija, tetapi juga terasa istimewa karena tercipta tepat di hari ulang tahun ke-97 klub Ibu Kota itu.
Dengan tambahan gol tersebut, duel Dalberto vs Maxwell kini menjadi sorotan utama. Dua predator asal Brasil itu sama-sama mengoleksi 10 gol, menjadikan persaingan menuju Sepatu Emas BRI Super League musim ini sebagai salah satu yang paling sengit dalam beberapa tahun terakhir.
Maxwell Souza Menggila, GBK Bergemuruh
Gol ke-10 yang dicetak Maxwell terasa semakin spesial karena terjadi di depan 56.150 penonton, rekor jumlah penonton tertinggi musim 2025/2026 sejauh ini. Atmosfer yang meledak-ledak di Gelora Bung Karno memberi panggung sempurna bagi striker berusia 27 tahun tersebut untuk mengukuhkan statusnya sebagai mesin gol Persija.
Momentum ini melanjutkan performa impresif Maxwell dalam beberapa laga sebelumnya. Pada pekan sebelumnya, ia juga mencetak gol dalam kemenangan 3-1 Persija atas Persik Kediri.
Bahkan, hanya dua pekan sebelumnya, Maxwell membuat publik ternganga usai mencatat hattrick memukau ke gawang PSBS Biak pada Pekan Ke-11. Tren yang terus menanjak ini membuat ancamannya terhadap posisi Dalberto kini semakin terasa nyata dan serius.
Di sisi lain, Dalberto Luan justru mulai mengalami penurunan produktivitas. Terakhir kali ia mencetak gol adalah pada 3 November, ketika Arema FC menghadapi Semen Padang FC pada Pekan Ke-11. Sejak itu, performa predator Arema ini tampak meredup.
Mesin-Mesin Gol Lain Tak Mau Kalah
Persaingan memperebutkan gelar top skor tidak hanya melibatkan dua pemain Brasil tersebut. Tepat di belakang mereka, striker Borneo FC Samarinda, Mariano Peralta, menjadi pesaing terdekat dengan torehan 9 gol. Ketajamannya yang konsisten menjadikan Peralta kandidat kuat untuk merusak dominasi duo Dalberto–Maxwell.
Di jalur berikutnya, bomber Persib Bandung Uilliam Barros terus menguntit dengan 7 gol.
Sementara itu, nama Alex Gomes Tank dari PSM Makassar tengah dalam performa yang menanjak tajam. Dalam dua laga terakhir, Alex sukses mencetak 4 gol—tiga ke gawang PSBS Biak dan satu ke gawang Persis Solo—yang mengangkat total golnya menjadi 6 hingga Pekan Ke-14.
Tak hanya itu, beberapa pemain lain juga mulai memperlihatkan potensi untuk ikut meramaikan bursa top skor. Mereka di antaranya:
- Allano Lima (Persija Jakarta)
- Franca (Persijap Jepara)
- Jose Enrique Rodriguez (Persik Kediri)
- Kodai Tanaka (Persis Solo)
Keempat pemain tersebut kini mengoleksi 6 gol, menjaga ketat jarak dari para pemuncak klasemen pencetak gol.
Kesimpulan: Perebutan Gelar Top Skor Makin Tak Terduga
Dengan semakin banyaknya penyerang yang tampil konsisten, persaingan menuju gelar top skor BRI Super League musim ini benar-benar mencapai titik panas. Jika Maxwell terus mempertahankan momentumnya dan Dalberto tak segera bangkit, daftar pemuncak bisa berubah sewaktu-waktu.
Musim ini bukan hanya soal banyaknya gol, tetapi juga soal konsistensi, mentalitas, dan kemampuan memaksimalkan setiap peluang. Yang pasti, persaingan menuju Sepatu Emas akan menjadi salah satu cerita terbesar di paruh kedua kompetisi.
BACA JUGA :