Persib Bandung bersiap mengarungi musim kompetisi yang baru dengan langkah strategis: melakukan pemusatan latihan (training camp/TC) di Bangkok, Thailand. Agenda ini dijadwalkan berlangsung mulai 17 Juli 2025, dan menjadi salah satu program penting pelatih Bojan Hodak dalam membentuk kekuatan dan kekompakan tim Maung Bandung yang kini dihuni banyak wajah baru.
Bangun Chemistry Lewat TC di Negeri Gajah Putih
Pelatih asal Kroasia tersebut menyatakan bahwa keputusan untuk TC di Thailand bukan tanpa alasan. Bаnуаknуа rеkrutаn anyar dі skuat mеmbuаt рrоѕеѕ аdарtаѕі mеnjаdі kunсі keberhasilan tіm ke dераn.
“Kami mеmіlіh Thаіlаnd untuk TC kаrеnа kami mеmіlіkі banyak pemain baru. Ini adalah cara terbaik untuk membangun kedekatan dan chemistry di antara mereka,” ungkap Bojan Hodak usai sesi latihan di lapangan pendamping Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (10/7/2025).
Bojan menambahkan bahwa proses membangun kekompakan bukan hanya soal teknik di atas lapangan, tapi juga soal interaksi dan kedekatan antar pemain di luar lapangan. Dengan berlatih dan tinggal bersama di luar negeri, proses ini diyakini dapat berlangsung lebih cepat dan intensif.
“Ini sama seperti pekerjaan kalian para jurnalis. Saat ada orang baru masuk ke dalam tim kerja, pasti perlu waktu untuk saling mengenal. Nah, pergi bersama ke tempat baru akan membantu mempercepat proses itu. Ini sangat positif bagi tim,” lanjutnya.
Tiga Laga Uji Coba Disiapkan
Selain fokus pada latihan fisik dan taktik, Bojan Hodak juga menyiapkan tiga pertandingan uji coba yang akan menjadi bagian penting dalam program pramusim. Meski belum mengungkapkan nama-nama lawan yang akan dihadapi, Bojan memastikan laga tersebut bertujuan untuk mengukur sejauh mana perkembangan kerja sama tim.
“Untuk lawan-lawan uji соbа, аkаn kami umumkаn dalam wаktu dеkаt. Saat ini masih ada kemungkinan perubahan, jadi kami tunggu hingga semuanya pasti,” ujar Hodak.
Cedera Achmad Jufriyanto Jadi Sorotan
Di sisi lain, kabar kurang menyenangkan datang dari pemain senior Achmad Jufriyanto atau akrab disapa Jupe. Bojan mengungkapkan bahwa Jupe mengalami cedera serius berupa fraktur di empat titik pada kakinya, yang membuatnya harus menepi cukup lama.
“Jupe mengalami cedera cukup parah. Dibutuhkan waktu sekitar satu setengah bulan untuk pemulihan total sebelum bisa kembali berlatih penuh,” jelas pelatih berusia 53 tahun tersebut.
Jupe Tetap Berperan dalam Tim, Kini Juga Sebagai Asisten Pelatih
Meski tengah dalam masa penyembuhan, Jupe tetap menjadi bagian penting dari skuat Persib. Bahkan, perannya kini tak hanya sebagai pemain, tapi juga mulai merambah ke dunia kepelatihan.
“Dia memiliki dua peran saat ini – sebagai pemain dan sebagai bagian dari staf pelatih. Kehadirannya sangat penting bagi tim, terutama karena pengalamannya dan statusnya sebagai panutan di ruang ganti. Dia telah memenangkan banyak trofi bersama Persib dan sangat dihormati, terutama oleh pemain lokal,” tutur Bojan.
Fokus Persib: Bangun Fondasi Kuat Jelang Musim Baru
Dengan segala persiapan ini, Persib Bandung tampak serius membangun fondasi tim yang kuat sebelum menghadapi kompetisi resmi. Training camp di Thailand diharapkan bisa menjadi pemicu semangat, membentuk chemistry, dan mengasah strategi bermain untuk musim yang akan datang.
Kehadiran pemain-pemain baru, ditambah pendekatan profesional dari tim pelatih, menjadi sinyal kuat bahwa Persib berambisi besar untuk tampil lebih baik dan kompetitif musim ini.
BACA JUGA :
