• BTC$90,059.94
    -2.44%
  • ETH$3,198.05
    -3.14%
  • USDT$1.00
    0.01%
  • XRP$2.01
    -3.77%
  • BNB$869.80
    -2.27%
  • USDC$1.00
    -0.01%
  • SOL$130.68
    -4.95%
  • STETH$3,196.79
    -3.06%
  • TRX$0.28
    -1.09%
  • DOGE$0.14
    -5.79%
  • ADA$0.43
    -7.10%
  • WSTETH$3,904.05
    -3.16%
  • WBTC$89,968.54
    -2.39%
  • BCH$560.75
    -2.96%
  • WETH$3,199.07
    -3.84%

SBOTOP : PSG Klaim Telah Menemukan The Next Paul Pogba Bakat Muda yang Siap Meledak

Paris Saint-Germain kembali memasuki era baru yang penuh warna muda dan energi segar. Di bawah komando Luis Enrique, klub raksasa Ligue 1 itu kini memberi ruang lebih besar bagi talenta akademi untuk berkembang dan menembus skuad utama. Sejak awal musim, para pemain jebolan akademi sukses menunjukkan bahwa mereka mampu menjadi bagian penting dalam proyek besar yang sedang dirancang sang pelatih.

Puncak sorotan itu terjadi musim lalu ketika publik dibuat terkejut oleh performa brilian Senny Mayulu pada final Liga Champions 2024/2025. Pemain muda tersebut mencetak gol kelima dalam kemenangan telak 5-0 atas Inter Milan, sebuah momen yang langsung mengubah hidupnya dan memantapkan reputasi akademi PSG.

Nama-nama muda lain seperti Ibrahim Mbaye (17) dan Quentin Ndjantou (18) juga mendapatkan kepercayaan besar dengan menit bermain signifikan sejak awal musim. Keputusan ini mempertegas bahwa PSG kini berada dalam fase regenerasi yang serius dan terarah. Dengan tren positif ini, muncul harapan baru bahwa gelombang berikutnya dari akademi akan segera menyusul.

Salah satu nama terbaru yang mencuri perhatian adalah Eddy Doue (19). Meski dalam beberapa bulan terakhir publik PSG lebih sering membahas David Boly (16) sebagai prospek masa depan, performa Doue justru membuat peta persaingan berubah drastis. Ia disebut-sebut sebagai gelandang muda terbaik berikutnya yang siap menembus tim utama.

Eddy Doue Bersinar: Aksi yang Mengundang Perhatian Publik

Dalam laga uji coba PSG U-21 melawan Chelsea U-21 yang berakhir 3-1, Eddy Doue tampil sangat gemilang. Ia mengendalikan lini tengah dengan ketenangan, kecerdasan membaca permainan, dan kemampuan teknis yang membuat suporter terpukau. Aksi-aksinya viral di media sosial, membuat banyak penggemar langsung mendesak manajemen agar mempromosikannya ke skuad utama.

Salah satu akun fans terkenal PSG, Mookie, menulis di X (Twitter):
“Sudah waktunya mulai memperhatikannya dengan lebih serius.”

Komentar tersebut mewakili sentimen mayoritas pendukung PSG yang mulai melihat Eddy Doue sebagai permata baru akademi.

Profil Eddy Doue: Regista Modern Beraroma Paul Pogba

Didatangkan dari Dunkerque pada 2024, Eddy Doue membawa gaya bermain yang berbeda dari sepupunya, sang wonderkid Stade Rennais, Désiré Doué. Jika Désiré adalah gelandang menyerang kreatif, Eddy justru memainkan peran sebagai gelandang bertahan modern atau regista — pemain nomor enam yang bertugas membangun serangan dari bawah.

Keunggulan utama Doue meliputi:

  • Visi permainan luar biasa, mampu membaca situasi dan mengarahkan ritme laga.
  • Kemampuan distribusi bola jarak jauh yang akurat.
  • Dribel pendek dan kelincahan untuk melewati tekanan pertama lawan.
  • Postur fisik yang kuat, membuatnya sulit dipatahkan dalam duel.

Kombinasi teknik, visi, dan fisik inilah yang membuat publik mulai membandingkannya dengan Paul Pogba. Meski gaya mereka tidak identik, aura elegan dan kontrol bola Doue mengingatkan banyak orang pada Pogba muda di Juventus.

Yang menarik, hingga kini Eddy Doue belum menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan PSG. Namun meningkatnya ekspektasi publik dan performa konsisten di U-21 membuat peluangnya untuk segera mendapat kontrak profesional semakin besar.

Proyek Luis Enrique: Hanya yang Terbaik yang Naik Kelas

Luis Enrique dikenal sebagai pelatih yang tidak pernah memberikan tempat di tim utama hanya karena faktor popularitas atau dorongan publik. Ia sangat selektif, memilih mempromosikan pemain akademi hanya jika mereka benar-benar siap bersaing di level tertinggi.

Namun perkembangan Eddy Doue di musim 2025/2026 ini sulit untuk diabaikan. Dengan PSG yang tengah fokus membangun era baru berbasis talenta muda, keberadaan Doue bisa menjadi elemen penting dalam struktur permainan jangka panjang.

Enrique diketahui sangat menyukai tipe gelandang yang mampu mengontrol tempo, membaca permainan, serta memiliki mobilitas tinggi — atribut yang semuanya dimiliki Doue. Jika ia terus menunjukkan grafik peningkatan seperti sekarang, pintu menuju tim utama sangat mungkin terbuka dalam waktu dekat.

Kesimpulan: Eddy Doue, Wajah Baru Regenerasi PSG

Paris Saint-Germain tampaknya benar-benar memasuki fase regenerasi besar-besaran yang akan menentukan masa depan klub dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan. Sosok seperti Senny Mayulu, Ibrahim Mbaye, dan Quentin Ndjantou telah membuktikan bahwa proyek ini bukan sekadar wacana.

Kini giliran Eddy Doue yang mencuri panggung. Dengan kualitas, kedewasaan bermain, dan potensi luar biasa, ia bisa menjadi bagian penting dalam lini tengah PSG di masa mendatang. Bagi banyak fans, ia bahkan disebut-sebut sebagai “The Next Paul Pogba”.

Yang menunggu sekarang hanya satu hal: apakah Luis Enrique akan memberikan kesempatan emas itu? Suporter PSG sudah menaruh harapan tinggi. Dan jika Doue terus berkembang, tidak ada alasan baginya untuk tidak menjadi bintang muda berikutnya di Paris.

BACA JUGA :