• BTC$90,059.94
    -2.44%
  • ETH$3,198.05
    -3.14%
  • USDT$1.00
    0.01%
  • XRP$2.01
    -3.77%
  • BNB$869.80
    -2.27%
  • USDC$1.00
    -0.01%
  • SOL$130.68
    -4.95%
  • STETH$3,196.79
    -3.06%
  • TRX$0.28
    -1.09%
  • DOGE$0.14
    -5.79%
  • ADA$0.43
    -7.10%
  • WSTETH$3,904.05
    -3.16%
  • WBTC$89,968.54
    -2.39%
  • BCH$560.75
    -2.96%
  • WETH$3,199.07
    -3.84%

SBOTOP : Mirwan Suwarso Ungkap Peran Fabregas Henry dan Varane di Balik Transformasi Como 1907

Como 1907 menjadi salah satu kejutan terbesar di Serie A 2025/2026. Klub yang baru dua musim kembali ke kasta tertinggi Liga Italia tersebut tampil sangat impresif hingga pekan ke-13. Como berhasil menembus posisi lima besar dengan koleksi 24 poin—hanya terpaut empat angka dari AC Milan yang berada di puncak klasemen. Capaian ini membuat mereka menjadi salah satu sorotan utama di Eropa musim ini.

Di bawah arahan sang pelatih, Francesc “Cesc” Fabregas, Como menunjukkan perubahan signifikan dari musim sebelumnya. Dari 13 pertandingan, Como hanya sekali merasakan kekalahan. Selebihnya, mereka mencatat enam kemenangan serta enam hasil imbang. Stabilitas ini menjadi bukti bahwa Como bukan sekadar tim promosi yang hanya ingin bertahan, tetapi klub dengan visi besar untuk berkembang.

Bahkan sejak pekan ketiga, Como tidak pernah tersentuh kekalahan. Mereka tampil konsisten menghadapi tim-tim besar Serie A: menumbangkan Torino 5-1, menahan sang juara bertahan Napoli 0-0 di Naples, hingga menorehkan kemenangan bersejarah 2-0 atas Juventus di Stadion Giuseppe Sinigaglia. Hasil-hasil ini menunjukkan bahwa Como sedang memasuki era baru yang lebih ambisius.

Trio Bintang Dunia di Balik Layar: Fabregas, Henry, dan Varane

Kesuksesan Como musim ini bukan hanya karena Fabregas sebagai pelatih. Di balik layar, terdapat tiga nama besar yang memiliki pengaruh besar dalam memajukan klub ini: Cesc Fabregas, Thierry Henry, dan Raphael Varane.

Ketiganya adalah mantan pesepak bola kelas dunia yang reputasinya tidak perlu diragukan. Thierry Henry adalah legenda Arsenal dan Timnas Prancis, pemenang Piala Dunia dan Piala Eropa. Cesc Fabregas adalah ikon Spanyol dengan koleksi trofi Piala Dunia, Euro, Premier League, dan berbagai gelar elite lainnya. Sedangkan Raphael Varane merupakan bek tangguh yang meraih Liga Champions dan Piala Dunia bersama Prancis.

Meski hanya Fabregas yang berada di pinggir lapangan sebagai pelatih utama, Henry dan Varane kerap hadir di tribune Giuseppe Sinigaglia untuk memberikan dukungan, sekaligus terlibat dalam proyek besar manajemen klub.

Mirwan Suwarso: Arsitek Kebangkitan Como dari Balik Meja Presiden Klub

Nama lain yang tak kalah menarik adalah Mirwan Suwarso, pengusaha asal Indonesia yang kini menjabat sebagai Presiden Como 1907. Di bawah kepemimpinannya, Como berkembang pesat baik secara bisnis maupun struktur sepak bolanya.

Dalam wawancara di kanal YouTube Afif Xavi dan Supersoccer, Mirwan mengungkapkan alasan mengapa Como menggaet banyak nama besar dalam jajaran manajemen.

“Kami ingin mengembangkan proyek Como bukan hanya sebagai klub sepak bola. Kami ingin menjadikannya sebuah ekosistem bisnis global yang menyentuh pariwisata, pendidikan, hingga fashion. Karena itu, kami mendatangkan nama-nama besar yang punya pengalaman dan jaringan,” jelas Mirwan.

Menurutnya, Thierry Henry memiliki ketertarikan kuat pada dunia fashion. Varane tertarik di bidang pendidikan dan program usia dini—hal yang selaras dengan proyek pembinaan akademi Como 1907. Sedangkan Fabregas memiliki visi teknis dan filosofi permainan yang cocok untuk membangun identitas klub.

Fabregas: Dari Pemain, Pelatih Primavera, hingga Manajer Utama

Fabregas menjadi tokoh paling terang dalam revolusi permainan Como. Setelah pensiun sebagai pemain, ia langsung ditunjuk melatih tim Primavera. Mirwan Suwarso melihat potensi besar pada diri Fabregas sebagai pelatih masa depan.

“Potensinya terlalu besar jika hanya untuk melatih tim junior,” kata Mirwan.
“Saat itu pelatih utama tidak sejalan dengan filosofi kami. Jadi kami putuskan Fabregas mengambil alih tim utama.”

Keputusan ini terbukti tepat. Fabregas membawa Como promosi ke Serie A, memperbaiki struktur permainan, hingga musim ini berhasil bersaing di papan atas.

Selain melatih tim utama, Fabregas juga berperan besar dalam membangun struktur akademi hingga pola rekrutmen pemain muda yang selaras dengan filosofi klub.

Como 1907: Lebih dari Sekadar Klub Sepak Bola

Ambisi Como tidak berhenti pada sepak bola. Seperti disampaikan Mirwan, klub ini ingin menjadi brand global yang bergerak di berbagai sektor seperti:

  • Pariwisata (tourism)
  • Fashion dan branding lifestyle
  • Pendidikan dan akademi muda
  • Pengembangan ekonomi kreatif di sekitar Danau Como

Dengan kombinasi visi bisnis Mirwan dan pengalaman kelas dunia dari Fabregas, Henry, dan Varane, Como 1907 kini muncul sebagai klub modern yang memiliki rencana besar jauh melebihi batas lapangan hijau.

Bukan tidak mungkin, dalam beberapa tahun ke depan, Como bisa menjadi salah satu kekuatan baru Serie A—baik dari sisi prestasi maupun industri sepak bola.

BACA JUGA :