• BTC$85,945.12
    -1.72%
  • ETH$2,823.39
    -3.71%
  • USDT$1.00
    -0.01%
  • BNB$840.69
    -3.25%
  • XRP$1.86
    -3.33%
  • USDC$1.00
    0.01%
  • SOL$122.32
    -4.04%
  • TRX$0.28
    -0.53%
  • STETH$2,822.74
    -3.67%
  • DOGE$0.13
    -4.56%
  • ADA$0.37
    -4.76%
  • WSTETH$3,449.87
    -3.69%
  • BCH$546.90
    -0.13%
  • WBTC$85,824.88
    -1.62%
  • WETH$2,848.85
    -2.63%

SBOTOP Gerak Cepat PSIS di Bursa Transfer : Dua Kekuatan Persela Diamankan, Pemain Baru Segera Datang

PSIS Semarang kembali menunjukkan keseriusannya dalam membenahi skuad jelang lanjutan Pegadaian Championship 2025/2026. Meski bursa transfer paruh musim belum resmi dibuka, manajemen Mahesa Jenar sudah bergerak cepat dengan memperkenalkan dua pemain anyar yang diharapkan mampu mendongkrak performa tim.

Dua nama terbaru yang resmi bergabung dengan PSIS Semarang adalah Wawan Febrianto dan Ocvian Chanigio. Kehadiran keduanya membuat total rekrutan anyar PSIS sejauh ini telah mencapai lima pemain, sebuah sinyal kuat bahwa klub asal Kota Atlas tersebut tidak ingin berlama-lama terjebak di papan bawah klasemen.

Asisten manajer PSIS, Reza, menegaskan bahwa perekrutan dua pemain tersebut telah melalui proses evaluasi yang matang dan disesuaikan dengan kebutuhan tim.

“Wawan Febrianto dan Ocvian Chanigio kami yakini punya kualitas. Harapannya, mereka bisa membawa perubahan performa PSIS Semarang agar jauh lebih baik dari sebelumnya,” ujar Reza.

Bajak Kekuatan Persela, PSIS Kirim Sinyal Kuat ke Pesaing

Yang membuat perekrutan ini semakin menarik adalah status Wawan Febrianto dan Ocvian Chanigio sebagai mantan pemain Persela Lamongan, salah satu pesaing langsung PSIS di Grup Timur Pegadaian Championship 2025/2026.

Langkah ini praktis membuat PSIS “membajak” kekuatan lawan yang selama ini menjadi rival di jalur persaingan zona aman degradasi. Kehadiran dua eks pilar Persela tersebut diyakini memberi keuntungan ganda: menambah kualitas internal PSIS sekaligus melemahkan kekuatan kompetitor.

Tak bisa dimungkiri, proses ini juga dikaitkan dengan sosok Datu Nova Fatmawati, CEO anyar PSIS Semarang. Datu Nova sebelumnya dikenal sebagai manajer Persela Lamongan sebelum akhirnya mengambil alih saham mayoritas PT Mahesa Jenar Semarang pada pertengahan November 2025.

Kedekatan tersebut memunculkan spekulasi bahwa arus perpindahan pemain dari Persela ke PSIS belum akan berhenti. Beberapa nama lain disebut masih dalam radar Mahesa Jenar untuk memperkuat tim pada paruh kedua musim.

PSIS Sudah Datangkan Lima Pemain Baru Sebelum Bursa Dibuka

Hingga saat ini, PSIS Semarang sudah mengamankan lima pemain baru, meski bursa transfer Pegadaian Championship belum resmi dibuka. Langkah agresif ini menunjukkan bahwa manajemen tak ingin membuang waktu dalam upaya menyelamatkan klub dari ancaman degradasi.

Rekrutan pertama yang diperkenalkan adalah Tegar Infantrie, yang didatangkan dengan status pinjaman dari Persita Tangerang. Setelah itu, PSIS menyusul dengan mendatangkan Fahmi Al-Ayyubi dan Gustur Cahyo.

Masuknya Wawan Febrianto dan Ocvian Chanigio melengkapi daftar pemain anyar yang diharapkan mampu memberikan dampak instan di putaran kedua kompetisi.

Tak hanya mendatangkan pemain baru, PSIS juga melakukan perombakan dengan mengakhiri kerja sama bersama empat pemain, yakni Basajum Latuconsina, Ade Ivan, Widi Syarief, dan Zico Febrianatta. Langkah ini menjadi bagian dari evaluasi besar-besaran yang dilakukan manajemen.

Evaluasi Menyeluruh demi Keluar dari Zona Bahaya

Performa PSIS Semarang musim ini memang jauh dari kata ideal. Sebelum ditangani pelatih anyar Jafri Sastra, Mahesa Jenar sempat melewati 11 pertandingan tanpa kemenangan di bawah arahan dua pelatih berbeda, Kahudi Widodo dan Ega Raka Galih.

Kondisi tersebut membuat PSIS terpuruk di papan bawah dan memaksa manajemen mengambil langkah cepat demi mengubah arah musim. Meski sempat meraih kemenangan perdana setelah pergantian pelatih, posisi PSIS di klasemen belum banyak berubah.

Hingga pekan ke-12, PSIS masih berada di peringkat ke-10 Grup Timur dengan koleksi lima poin. Mereka terpaut tiga poin dari Persiku Kudus yang menempati posisi ke-8, batas aman untuk lolos dari ancaman degradasi Pegadaian Championship 2025/2026.

Harapan Baru di Putaran Kedua Musim

Dengan komposisi pemain yang terus diperkuat dan evaluasi menyeluruh yang masih berjalan, PSIS Semarang berharap bisa tampil lebih stabil di paruh kedua musim. Kehadiran pemain-pemain baru diharapkan memberi warna berbeda, baik dari sisi pengalaman, kedalaman skuad, maupun persaingan internal.

Manajemen juga menegaskan bahwa pergerakan PSIS di bursa transfer belum sepenuhnya selesai. Masih terbuka peluang bagi Mahesa Jenar untuk kembali mendatangkan amunisi tambahan jika memang dibutuhkan oleh tim pelatih.

Jika proses adaptasi berjalan lancar dan para pemain anyar mampu langsung memberi kontribusi, PSIS punya peluang realistis untuk keluar dari zona merah dan mengamankan posisi di Pegadaian Championship musim ini.

Langkah agresif yang diambil PSIS Semarang setidaknya sudah mengirim pesan jelas kepada para pesaing: Mahesa Jenar belum menyerah dan siap bertarung hingga akhir musim.

BACA JUGA :