• BTC$90,059.94
    -2.44%
  • ETH$3,198.05
    -3.14%
  • USDT$1.00
    0.01%
  • XRP$2.01
    -3.77%
  • BNB$869.80
    -2.27%
  • USDC$1.00
    -0.01%
  • SOL$130.68
    -4.95%
  • STETH$3,196.79
    -3.06%
  • TRX$0.28
    -1.09%
  • DOGE$0.14
    -5.79%
  • ADA$0.43
    -7.10%
  • WSTETH$3,904.05
    -3.16%
  • WBTC$89,968.54
    -2.39%
  • BCH$560.75
    -2.96%
  • WETH$3,199.07
    -3.84%

SBOTOP : Donald Trump Minta American Football Ganti Nama Demi Jadikan Soccer Sebagai Football di AS

Menjelang bergulirnya Piala Dunia 2026, antusiasme publik Amerika Serikat terhadap sepak bola mencapai level yang belum pernah terlihat sebelumnya. Hal itu semakin terasa ketika Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, hadir dalam acara resmi pengundian grup Piala Dunia yang digelar di Washington, D.C., Jumat waktu setempat. Namun, di tengah euforia penyelenggaraan turnamen terbesar dunia tersebut, Trump kembali membuat publik heboh setelah melontarkan pernyataannya mengenai istilah “football” di Amerika Serikat.

Seperti diketahui, masyarakat Amerika menggunakan istilah football untuk merujuk pada American football, sebuah olahraga yang mayoritas dimainkan dengan menggunakan tangan. Sementara itu, olahraga yang dimainkan dengan bola bundar—yang secara global dikenal sebagai football—justru disebut sebagai soccer di Negeri Paman Sam. Perbedaan penamaan inilah yang selama puluhan tahun menjadi perdebatan ringan antara AS dan komunitas sepak bola internasional.

Trump menilai bahwa seiring perkembangan pesat sepak bola di Amerika Serikat, sudah saatnya kebingungan istilah itu diperbaiki. Ia menggambarkan bahwa momentum Piala Dunia 2026 dapat menjadi titik balik bagi perubahan budaya olahraga di negara tersebut.

Trump Soroti Kebingungan Istilah Football dan Soccer

Dalam pidatonya, Trump menyinggung langsung absurditas penggunaan istilah football untuk NFL yang jarang melibatkan kaki. Menurutnya, olahraga yang namanya paling layak menggunakan istilah football adalah sepak bola yang dimainkan dengan bola bundar.

“Ketika Anda melihat apa yang terjadi pada football di Amerika Serikat—atau soccer di Amerika Serikat—kita seolah tidak pernah menyebutnya demikian karena ada konflik dengan olahraga lain yang memakai nama football,” ujar Trump dalam pidatonya di Kennedy Center.

“Tapi kalau dipikirkan baik-baik, bukankah sepak bola yang kita sebut ‘soccer’ itu justru football yang sebenarnya? Tidak ada keraguan tentang itu. Kita mungkin perlu menemukan nama baru untuk NFL.”

Pernyataan tersebut langsung memancing riuh tepuk tangan sekaligus reaksi beragam dari para undangan. Bagi sebagian masyarakat AS, wacana ini terdengar lucu namun menarik untuk dipertimbangkan, terutama mengingat semakin populernya sepak bola di negara tersebut dalam satu dekade terakhir.

Trump juga menegaskan bahwa penggunaan nama football pada American football “tidak masuk akal” karena atlet NFL lebih banyak menggunakan tangan ketimbang kaki dalam setiap permainan.

Trump Terima FIFA Peace Prize Pertama

Selain memberikan pernyataan kontroversial, kehadiran Donald Trump di acara drawing juga diwarnai dengan momen penting lainnya. FIFA secara resmi menganugerahkan FIFA Peace Prize pertama kepada Trump. Penghargaan prestisius tersebut diberikan oleh Presiden FIFA, Gianni Infantino, yang menyerahkan trofi berbentuk dua tangan emas yang menggenggam bola.

Dalam sertifikat resminya, penghargaan ini diberikan kepada individu yang dianggap berkontribusi besar terhadap perdamaian dan persatuan global melalui kepemimpinan serta tindakan nyata.

Trump sebelumnya menandatangani perintah eksekutif yang membentuk gugus tugas nasional untuk mempersiapkan penyelenggaraan Piala Dunia 2026. Ia duduk sebagai ketua, sementara Wakil Presiden JD Vance menjadi wakil ketua. Putra Rudy Giuliani bahkan ditunjuk sebagai direktur eksekutif yang bertanggung jawab mengelola operasional harian terkait turnamen.

Penghargaan dari FIFA itu semakin menguatkan posisi Trump sebagai sosok penting dalam penyelenggaraan Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Keamanan Kota Tuan Rumah Jadi Sorotan

Amerika Serikat dipercaya menjadi tuan rumah mayoritas pertandingan, yakni 11 dari total 16 kota. Sebelumnya, Trump sempat membuat pernyataan tajam mengenai kemungkinan memindahkan pertandingan dari kota-kota yang dianggap kurang aman. Hal itu sempat memicu perdebatan panjang di media.

Namun, setelah menghadiri acara drawing, Trump menegaskan kembali keyakinannya pada kesiapan seluruh kota tuan rumah. Ia memastikan bahwa tidak akan ada pemindahan venue kecuali terjadi keadaan darurat besar.

Pemerintah federal, menurut Trump, siap menyediakan dukungan keamanan tambahan untuk memastikan penyelenggaraan turnamen berjalan lancar dan aman.

Piala Dunia 2026: Turnamen Kolosal di Tiga Negara

Piala Dunia 2026 akan menjadi turnamen terbesar sepanjang sejarah FIFA, baik dari jumlah tim maupun jumlah pertandingan. Untuk pertama kalinya, turnamen ini akan diikuti oleh 48 tim, serta digelar di tiga negara sekaligus.

Turnamen akan dimulai pada Juni 2026, dengan partai final direncanakan berlangsung pada 19 Juli 2026 di MetLife Stadium, East Rutherford, New Jersey—markas dari New York Giants dan New York Jets.

Antusiasme publik semakin meningkat, terutama setelah drawing dilakukan dan masing-masing negara mengetahui lawan yang akan dihadapi. Di tengah momentum besar ini, komentar Trump mengenai istilah football menambah warna tersendiri dalam persiapan turnamen.

BACA JUGA :