• BTC$90,369.90
    -2.13%
  • ETH$3,209.91
    -3.00%
  • USDT$1.00
    0.01%
  • XRP$2.02
    -3.65%
  • BNB$870.87
    -2.36%
  • USDC$1.00
    -0.01%
  • SOL$131.21
    -5.06%
  • STETH$3,207.90
    -2.91%
  • TRX$0.28
    -1.04%
  • DOGE$0.14
    -5.50%
  • ADA$0.43
    -6.93%
  • WSTETH$3,918.25
    -3.03%
  • WBTC$90,265.86
    -2.11%
  • BCH$561.21
    -2.96%
  • WETH$3,200.16
    -3.81%

SBOTOP : Dapat Sanksi Usai Tekel Mengerikan pada Laga vs Ajax, Ini Respons Fortuna Sittard untuk Justin Hubner

Bek keturunan Indonesia, Justin Hubner, kembali menjadi sorotan publik sepak bola Belanda. Ia dijatuhi sanksi keras oleh otoritas Liga Belanda (KNVB) setelah melakukan tekel brutal dalam laga pekan ke-15 Eredivisie 2025/2026 antara Fortuna Sittard vs Ajax Amsterdam, Sabtu (6/12/2025).

Insiden itu terjadi saat pertandingan memasuki menit ke-53. Baru delapan menit menginjak rumput — setelah masuk sebagai pemain pengganti di awal babak kedua — Hubner langsung diusir wasit dengan kartu merah akibat pelanggaran keras terhadap pemain muda Ajax, Rayane Bounida.

Tekel tersebut memicu reaksi keras dari ofisial pertandingan dan pemain Ajax, karena dinilai berpotensi menyebabkan cedera serius. Wasit pun tidak ragu-ragu mengeluarkan kartu merah langsung.

Hubner Dapat Sanksi Tiga Laga, Satu Bersyarat

Setelah meninjau insiden tersebut, KNVB mengirimkan pemberitahuan resmi kepada Fortuna Sittard terkait hukuman yang harus dijalani sang pemain. Hasilnya, Justin Hubner dijatuhi sanksi larangan bermain tiga pertandingan, di mana satu pertandingan bersifat bersyarat selama satu tahun.

Dua laga yang pasti harus dilewati tanpa Hubner adalah:

  • vs PEC Zwolle
  • vs AZ Alkmaar

Jika ia mengulangi pelanggaran serupa dalam setahun ke depan, satu pertandingan tambahan akan otomatis diberlakukan.

Fortuna Sittard Tak Bisa Berkutik: Sanksi Diterima

Dalam pernyataan resminya di Instagram, Fortuna Sittard menyebut bahwa klub tidak mempunyai pilihan selain menerima keputusan dari KNVB. Klub mengakui bahwa pelanggaran Hubner memang berat dan tidak bisa ditawar-tawar lagi.

“Fortuna Sittard telah menerima proposal penyelesaian dari KNVB untuk Justin Hubner, yakni penangguhan tiga pertandingan—satu di antaranya bersyarat dengan masa percobaan satu tahun. Klub telah memberi tahu KNVB bahwa kami menyetujui proposal ini,” tulis pihak Fortuna Sittard, Senin (8/12/2025).

Dengan demikian, Fortuna harus menjalani dua pertandingan krusial tanpa bek berusia 22 tahun tersebut.

Pelatih Danny Buijs Murka: Sebut Tekel Hubner “Bodoh”

Tidak hanya pihak liga yang bereaksi keras, pelatih Fortuna Sittard, Danny Buijs, juga mengungkapkan kekesalannya terhadap tindakan Hubner. Menurutnya, tekel tersebut tidak masuk akal dan merugikan tim secara signifikan.

“Itu bukan bentuk frustrasi. Dia baru saja masuk, jadi tidak mungkin melakukan tekel seperti itu enam puluh meter dari gawang. Itu bodoh,” ujar Buijs tegas.

Pelatih berusia 42 tahun itu menambahkan bahwa insiden tersebut membuat Fortuna harus tampil dengan 10 pemain hampir sepanjang babak kedua.

“Banyak pelajaran yang harus dipetik. Kami harus bermain dengan sepuluh pemain dan itu membebani kami sepanjang sisa pertandingan,” lanjutnya.

Ucapan Buijs mencerminkan kekecewaan mendalam terhadap keputusan Hubner yang dianggap tidak menunjukkan kedewasaan dalam mengambil keputusan di lapangan.

Fortuna Sittard Masih Terjebak di Papan Tengah

Sanksi untuk Hubner datang di saat yang tidak ideal, mengingat Fortuna Sittard masih berjuang keras untuk menjaga posisi di klasemen. Hingga pekan ke-15, Fortuna Sittard berada di peringkat 11 dengan 18 poin.

Posisi tersebut masih sangat riskan, mengingat mereka hanya berjarak tujuh poin dari tim juru kunci, Telstar. Dengan masih ada 19 laga tersisa dalam musim 2025/2026, margin kecil tersebut bisa sewaktu-waktu berubah menjadi ancaman nyata jika Fortuna gagal tampil konsisten.

Absennya Hubner di dua pertandingan ke depan bisa menjadi kerugian besar, karena lini pertahanan Fortuna sering kali membutuhkan kedalaman rotasi, terutama ketika menghadapi tim-tim kuat seperti AZ Alkmaar.

Performa Hubner Musim Ini: Fluktuatif tapi Tetap Diandalkan

Meski masih muda, Hubner merupakan salah satu pemain berbakat yang mendapat menit bermain cukup signifikan di Fortuna. Hingga pekan ke-15, ia telah tampil dalam 10 pertandingan, termasuk dua kali sebagai starter.

Dalam total 384 menit bermain, ia mengoleksi:

  • 4 kartu kuning
  • 1 kartu merah
  • Rating rata-rata 6,61 (versi Whoscored)

Angka-angka tersebut menunjukkan bahwa Hubner sebenarnya memiliki potensi besar, namun masih membutuhkan peningkatan disiplin dan kontrol emosi untuk dapat berkembang optimal di level tertinggi.

Kesimpulan: Sanksi Jadi Pelajaran Penting bagi Hubner

Kasus kartu merah Justin Hubner bukan hanya tentang hukuman, tapi juga menjadi pelajaran penting untuk kariernya. Di usia 22 tahun, ia masih berada dalam tahap belajar dan membutuhkan kedewasaan dalam gaya bermainnya.

Fortuna Sittard, meskipun kecewa, tetap memberikan dukungan dengan menerima keputusan liga dan berharap Hubner dapat kembali lebih matang setelah masa skorsing.

Dengan kompetisi yang masih panjang, Hubner masih punya kesempatan besar untuk memperbaiki performanya dan menunjukkan bahwa insiden ini adalah awal dari kedewasaan, bukan akhir dari kepercayaannya sebagai pemain bertahan masa depan.

BACA JUGA :