Komisaris Persib Bandung, Umuh Muchtar, akhirnya buka suara mengenai masa depan gelandang asal Brasil, Wiliam Marcilio. Umuh memastikan bahwa Persib telah resmi melepas sang pemain, menyusul absennya Marcilio dari sesi latihan menjelang pertandingan tunda pekan ke-4 BRI Super League 2025/2026 melawan Borneo FC, Jumat (5/12/2025).
Terlihat tidak hadir dalam latihan bukan satu-satunya tanda bahwa masa depan Marcilio meredup. Sebelumnya, pada 30 November 2025, pelatih Bojan Hodak juga telah memulangkannya lebih awal ketika Persib mempersiapkan laga menghadapi Madura United. Keputusan itu menegaskan bahwa performa sang gelandang dianggap tak memenuhi standar klub.
Tidak Masuk Kriteria Persib
Umuh Muchtar menegaskan bahwa penyebab utama pencoretan Wiliam adalah ketidaksesuaian kualitas permainan dengan kebutuhan tim.
“Ya, Wiliam Marcilio dilepas saja karena tidak sesuai dengan kriteria Persib, tidak sesuai dengan harapan pelatih Bojan Hodak. Semua juga bisa menilai bagaimana kinerja Wiliam,” ujar Umuh di Bandung, Rabu (3/12/2025).
Marcilio, yang baru bergabung musim ini, gagal menunjukkan kontribusi signifikan dalam latihan maupun pertandingan. Hal itu membuat jajaran pelatih dan manajemen mengambil langkah tegas sebelum putaran pertama kompetisi pun selesai.
Kontrak Masih Panjang, Nasib Marcilio Menunggu Keputusan
Meski sudah dicoret, status kontrak sang pemain belum benar-benar diputus. Kontrak Marcilio sejatinya masih berlaku hingga tahun 2027, sehingga keputusan akhir masih menunggu hasil pembahasan lebih lanjut.
“Memang masih ada kontrak, tapi nanti bagaimana baiknya, kami akan melihat jalan yang terbaik. Tapi kemungkinan diputus lah oleh Persib,” kata Umuh.
Opsi peminjaman memang terbuka, namun situasi di dalam klub menunjukkan bahwa pemutusan kontrak menjadi skenario paling realistis.
Persib Sudah Siapkan Pengganti — Masih Dirahasiakan
Kabar lainnya, Umuh mengungkapkan bahwa Persib telah menyiapkan pengganti Wiliam Marcilio untuk menghadapi putaran kedua BRI Super League dan persiapan menuju AFC Champions League Two 2025.
“Yang jelas penggantinya sudah ada. Lihat saja nanti siapa penggantinya,” ujar Umuh sambil tersenyum.
Ia juga menegaskan bahwa pemain baru tersebut diyakini memiliki kualitas lebih baik dan lebih sesuai dengan gaya bermain Bojan Hodak.
Kegagalan Rekrutmen, Bukan Salah Pelatih
Umuh mengakui bahwa kegagalan Wiliam Marcilio beradaptasi menunjukkan adanya kelemahan dalam proses rekrutmen pemain asing musim ini.
“Bukan dari pelatih, ini merupakan kegagalan dari perekrutan. Pelatih jauh lebih jeli. Saya manut dengan keputusan Bojan,” tegas Umuh.
Menurutnya, Bojan sangat memahami kebutuhan taktik serta karakter pemain yang cocok dengan skema Persib.
Evaluasi untuk Masa Depan: Persib Harus Lebih Selektif
Kasus Marcilio menjadi pelajaran berharga bagi manajemen. Umuh berharap ke depan Persib dapat lebih cermat dalam memilih pemain, terutama dari luar negeri.
“Kami harus lebih hati-hati dalam mengambil atau merekrut pemain. Ini menjadi pengalaman. Bukan hanya Persib, klub lain pun banyak yang mengalami hal seperti ini,” jelasnya.
Meski menghadapi situasi sulit, Umuh memastikan bahwa soliditas tim tetap terjaga dan tidak terpengaruh oleh pencoretan pemain asing tersebut.
“Tim tetap solid. Mereka tahu apa yang harus dilakukan. Insya Allah Persib tetap kompak,” tutup Umuh.
BACA JUGA :