• BTC$119,734.54
    1.24%
  • ETH$3,856.43
    1.95%
  • XRP$3.24
    1.19%
  • USDT$1.00
    0.00%
  • BNB$842.59
    6.14%
  • SOL$190.28
    2.09%
  • USDC$1.00
    -0.01%
  • DOGE$0.24
    1.46%
  • STETH$3,833.10
    1.88%
  • TRX$0.32
    -0.12%
  • ADA$0.84
    0.66%
  • WBTC$119,552.68
    1.19%
  • SUI$4.34
    3.51%
  • HYPE$43.99
    -0.41%
  • XLM$0.45
    1.00%

SBOTOP Balotelli Sindir Vieira: “Dia Takut Saya Cetak Gol Makanya Harus Turunkan Saya

Mario Balotelli kembali jadi sorotan, kali ini bukan karena aksinya di atas lapangan, melainkan lewat pernyataan panas yang ditujukan langsung kepada pelatih Genoa, Patrick Vieira. Dalam wawancaranya bersama podcast Centrocampo, Balotelli menuding Vieira sengaja menjauhinya dan tak memberi kesempatan bermain yang pantas sejak kedatangannya ke klub.

Awal yang Tak Sesuai Harapan

Penyerang gaek berusia 33 tahun ini direkrut Genoa pada Oktober 2024 sebagai pemain bebas transfer, berkat rekomendasi pelatih sebelumnya, Alberto Gilardino. Sayangnya, tak lama setelah itu, Gilardino didepak dari kursi pelatih dan digantikan oleh Patrick Vieira—sosok yang memiliki sejarah panjang bersama Balotelli sejak era Inter Milan, Manchester City, hingga OGC Nice.

“Waktu dia datang, kelihatannya positif. Tapi saya hanya dimainkan 2 hingga 4 menit setiap pertandingan,” ujar Balotelli dengan nada kecewa. “Saya tanya langsung, ada apa sebenarnya? Tapi jawabannya selalu sama: ‘Tak ada masalah.’ Padahal jelas, ini bukan soal taktik atau performa. Dia memang tak suka saya.”

Tak Diberi Kesempatan, Merasa Dihukum Diam-diam

Selama berseragam Genoa, Balotelli hanya tampil enam kali dari bangku cadangan. Ia merasa tidak pernah diberikan peluang adil untuk membuktikan kualitasnya. Salah satu momen yang paling membekas bagi Balotelli adalah ketika ia hampir mencetak gol hanya dalam waktu empat menit saat menghadapi Napoli.

“Saya yakin Vieira takut saya mencetak gol,” ungkap Balotelli blak-blakan. “Kalau saya bikin gol, dia tak punya alasan lagi untuk mencadangkan saya. Jadi, dia hindari itu.”

Sindiran untuk Manajemen Genoa: “Mereka Diam Saja”

Selain Vіеіrа, Balotelli jugа mеngkrіtіk mаnаjеmеn Gеnоа уаng dіnіlаіnуа tіdаk mеndukung dirinya dі tеngаh situasi yang rumіt іnі. Ia menyebut telah mengirim pesan panjang kepada Vieira tanpa pernah mendapat balasan, bahkan untuk sekadar bertatap muka pun tak terjadi.

“Klub bilang Vieira takut saya tak terima kalau tidak dimainkan. Itu alasan yang dibuat-buat. Saya cuma minta perlakuan adil,” jelasnya.

Balotelli bahkan sempat mempertimbangkan untuk hengkang dari klub pada Desember 2024, namun ia memilih bertahan demi membuktikan kapasitasnya. Sayangnya, keputusan itu tidak mengubah nasibnya di tim.

Vieira Dituding Ingin Jadi Pusat Perhatian

Dаlаm pernyataan уаng lеbіh tаjаm, Balotelli menyebut Vieira lеbіh fоkuѕ раdа сіtrа pribadinya ketimbang mеmbаngun tіm. Iа mеnуіndіr bаhwа Vieira іngіn dіаnggар sebagai “реnуеlаmаt Genoa” dan terganggu setiap kаlі аdа реrtаnуааn mеdіа yang mеmbаhаѕ ѕоаl Balotelli.

“Dia ingin jadi bintang utama, bukan timnya yang menang,” ucap Balotelli dengan tegas. “Padahal dulu kami punya hubungan baik, terutama saat di Nice saya dimainkan reguler dan mencetak banyak gol. Tapi sekarang dia berubah total.”

Pisah Jalan dengan Rasa Sakit Hati

Kini, setelah kontraknya bersama Genoa resmi berakhir, Balotelli kembali menyandang status bebas transfer. Ia menyatakan tak ingin lagi memiliki hubungan dengan klub tersebut.

“Saya tidak akan pernah bicara dengan mereka lagi seumur hidup. Selama tujuh bulan saya di sana, tak ada komunikasi sama sekali. Itu penghinaan,” tutupnya.

BACA JUGA :