Final Copa del Rey 2024/2025 menjadi malam yang penuh drama — bukan hanya karena duel panas Barcelona kontra Real Madrid, tapi juga karena satu sosok muda yang mencuri perhatian: Lamine Yamal dengan rambut barunya yang pirang menyala.
Namun siapa sangka, di balik perubahan gaya yang mencolok itu, ada kisah kocak bersama penjaga gawang Barcelona, Wojciech Szczesny.
Cerita di Balik Rambut Baru Yamal
Usai kemenangan penuh keringat di babak extra time, Szczesny berbagi kisah ringan dalam wawancara dengan SBOTOP. Ia mengungkapkan bahwa sebelum laga besar, para pemain Barcelona sempat mendapat kesempatan untuk “makeover” di hotel tim.
Melihat Yamal hendak mengganti penampilannya, Szczesny — dengan gaya santainya — mencoba mendorong ide yang lebih ekstrem.
“Aku bilang padanya, ‘Kenapa nggak sekalian cukur habis saja?'” ucap Szczesny sambil tertawa.
Namun, Lamine Yamal — dengan kepala dingin seorang bintang besar masa depan — menolak saran itu. Ia tetap percaya diri dengan pilihannya: mengecat rambutnya menjadi pirang terang.
Szczesny pun mengaku, setengah bercanda, bahwa kalau ia terlalu banyak berkomentar, mungkin saja keesokan paginya wajahnya akan terpampang di semua surat kabar Spanyol.
“Lebih baik saya diam, daripada bikin berita besar,” katanya sambil tersenyum lebar.
Kisah kecil ini memperlihatkan betapa santainya suasana tim Barcelona, bahkan menjelang laga sebesar final Copa del Rey.
Lamine Yamal: Lebih dari Sekadar Gaya
Terlepas dari perubahan rambutnya, Lamine Yamal sekali lagi membuktikan bahwa ia bukan sekadar sensasi visual. Di atas lapangan, ia tampil memukau, berkontribusi besar dalam membantu Barcelona mengunci trofi pertamanya musim ini.
Dengan kecepatan, ketajaman, dan ketenangannya yang luar biasa untuk pemain seusianya, Yamal menunjukkan bahwa bakatnya bersinar jauh lebih terang dari warna rambutnya.
Gol, assist, dan keberanian Yamal di momen-momen krusial menjadi faktor penting dalam kemenangan atas Real Madrid — kemenangan yang mungkin juga menjadi batu loncatan untuk ambisi yang lebih besar.
Fokus Beralih: Treble Masih di Depan Mata
Setelah merayakan keberhasilan di Copa del Rey, Barcelona tak punya banyak waktu untuk larut dalam euforia. Fokus mereka kini tertuju pada dua medan pertempuran berikutnya: Liga Champions dan La Liga.
Di Liga Champions, tantangan berat menanti. Barcelona akan menghadapi Inter Milan pada leg pertama semifinal di tengah pekan nanti. Yamal diperkirakan akan kembali menjadi kartu truf di lini serang.
Dengan performa konsisten di usianya yang baru 17 tahun, Yamal menjadi simbol kebangkitan generasi baru di Barcelona. Dan tentu saja, dengan gaya rambut pirangnya yang mencolok, ia akan tetap jadi sorotan — baik di dalam maupun di luar lapangan.
Di La Liga, Barca juga masih bersaing ketat untuk merebut gelar juara, menjadikan mimpi treble winners tetap sangat realistis musim ini.
Antara Gaya dan Prestasi
Malam final Copa del Rey membuktikan satu hal penting: gaya boleh berubah, tapi kualitas tetap abadi.
Lamine Yamal, dengan rambut pirangnya dan senyum penuh percaya diri, menunjukkan kepada dunia bahwa ia bukan hanya bintang muda yang penuh gaya, tapi juga pemain besar dalam pembuatannya.
Sementara itu, Szczesny — dengan humornya yang khas — mengingatkan kita bahwa di balik tekanan dan ambisi besar, selalu ada ruang untuk tawa dan keakraban.
Dan kadang, kisah kecil tentang rambut pirang bisa jadi bagian dari perjalanan besar menuju kejayaan.
BACA JUGA :
