• BTC$119,734.54
    1.24%
  • ETH$3,856.43
    1.95%
  • XRP$3.24
    1.19%
  • USDT$1.00
    0.00%
  • BNB$842.59
    6.14%
  • SOL$190.28
    2.09%
  • USDC$1.00
    -0.01%
  • DOGE$0.24
    1.46%
  • STETH$3,833.10
    1.88%
  • TRX$0.32
    -0.12%
  • ADA$0.84
    0.66%
  • WBTC$119,552.68
    1.19%
  • SUI$4.34
    3.51%
  • HYPE$43.99
    -0.41%
  • XLM$0.45
    1.00%

SBOTOP Rodri Ungkap Perjuangan Pemulihan: Butuh Waktu Lama Usai Absen 8 Bulan

Setelah delapan bulan absen akibat cedera serius, Rodri akhirnya kembali memperkuat Manchester City. Meski begitu, gelandang asal Spanyol ini dengan jujur mengakui bahwa dirinya masih jauh dari kondisi terbaik dan membutuhkan waktu lebih lama untuk benar-benar kembali ke performa puncak.

Pemain berusia 29 tahun tersebut mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL) dalam laga kontra Arsenal pada bulan September 2024. Cedera itu memaksanya naik ke meja operasi dan menepi dari lapangan dalam waktu yang tidak singkat.

Rodri melakukan comeback-nya saat City menghadapi Bournemouth pada 20 Mei lalu. Ia masuk sebagai pemain pengganti, dan sejak itu Pep Guardiola secara bertahap mulai memainkan Rodri kembali, termasuk dalam dua laga awal penyisihan grup Piala Dunia Antarklub FIFA, meskipun belum pernah menjadi starter.

Rodri Jujur Soal Kondisinya: “Saya Masih Butuh Waktu”

Menjelang pertandingan melawan Juventus di penyisihan grup Club World Cup 2025, Rodri hadir dalam konferensi pers dan menyampaikan perkembangan kondisinya. Ia merasa lebih kuat secara fisik, namun belum sepenuhnya siap untuk bermain penuh 90 menit.

“Saya merasa luar biasa bisa kembali ke lapangan bersama tim. Turnamen ini memberikan saya peluang bagus untuk membangun kembali ritme permainan,” ujar Rodri.

Ia juga menegaskan bahwa proses pemulihannya berjalan panjang namun tetap dijalani dengan penuh kesabaran.

“Saya masih butuh beberapa bulan untuk mencapai level terbaik saya. Tapi saya menikmati setiap prosesnya, dan senang bisa kembali berkontribusi,” lanjutnya.

Guardiola Tetap Waspada, Rotasi Jadi Strategi Utama

Meski Rodri telah kembali bermain, Pep Guardiola tidak ingin terburu-buru memberinya tanggung jawab sebagai starter. Pelatih asal Spanyol itu menyadari bahwa kondisi fisik Rodri belum optimal, terlebih dengan cuaca panas ekstrem di Orlando, Amerika Serikat — lokasi turnamen.

Rodri dimainkan sebagai pemain cadangan dalam dua laga awal saat City mengalahkan Wydad AC dengan skor 2-0 dan membantai Al-Ain 6-0. Ia kemungkinan besar akan tetap duduk di bangku cadangan saat menghadapi Juventus demi menjaga kebugaran dan menghindari risiko cedera ulang.

Guardiola sendiri masih punya banyak opsi di lini tengah. Nama-nama seperti Bernardo Silva, Ilkay Gundogan, Nico Gonzalez, dan pemain anyar Tijjani Reijnders tampil impresif dan siap diandalkan sejak menit pertama. Sementara itu, City harus kehilangan Claudio Echeverri yang menderita cedera pergelangan kaki.

Rodri Soroti Jadwal Kompetisi yang Terlalu Padat

Di luar pembahasan soal kondisinya, Rodri kembali menyuarakan kekhawatirannya mengenai jadwal pertandingan yang semakin padat. Ia menyebut bahwa para pemain profesional kini berada di ambang batas kelelahan, dan tak menutup kemungkinan mogok massal akan terjadi jika tidak ada perubahan.

“Kami sudah sangat dekat ke titik itu (aksi mogok). Jika kalender terus ditambah tanpa mempertimbangkan kondisi pemain, kami mungkin tak punya pilihan lain,” tegas Rodri.

Pernyataan ini merujuk pada reformasi kompetisi seperti perluasan format Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub yang dinilai memaksa pemain untuk terus bermain tanpa jeda pemulihan yang cukup.

Misi Rodri: Bangkit dan Kembali Lebih Kuat

Meskipun tantangan fisik masih membayangi, Rodri tetap optimis. Ia memandang turnamen ini sebagai kesempatan besar untuk membangun kembali kepercayaan diri dan performanya setelah cedera panjang.

“Ini saatnya bagi saya untuk kembali bermain di level tertinggi, dan saya akan memanfaatkan momen ini sebaik mungkin,” tutup Rodri.

BACA JUGA :