Tak ada yang bisa menebak ke mana arah takdir seorang pesepakbola. Begitu pula perjalanan karier Chechu Meneses, bek tengah asal Spanyol yang kini menjelma menjadi sosok tak tergantikan di lini pertahanan Malut United. Padahal, awal musim 2024/2025 lalu, namanya sempat dicap sebagai pemain gagal saat masih memperkuat Barito Putera.
Chechu Meneses : Dari Kesalahan Fatal ke Jalan Pembuktian
Musim lalu, nama Chechu Meneses sempat menjadi sorotan negatif setelah tampil kurang meyakinkan di awal kompetisi. Momen paling menentukan terjadi ketika Barito Putera bertandang ke markas Persebaya Surabaya pada pekan ketiga. Saat itu, Barito unggul cepat 1-0 lewat gol Lucas Morelatto dan tampak mengendalikan laga.
Namun, segalanya berubah ketika Chechu melakukan pelanggaran kontroversial. Dalam situasi genting di area penalti, ia secara sengaja menggunakan tangan untuk menghalau bola demi menyelamatkan gawang timnya. Aksi itu justru menjadi titik balik kekalahan Barito dengan skor 1-2. Imbasnya, reputasi Chechu pun merosot drastis.
Sejak saat itu, pemain berusia 30 tahun tersebut mulai tersingkir dari rencana taktik pelatih Rahmad Darmawan. Meski masih sempat mencatatkan total 14 penampilan untuk Barito Putera, kariernya di klub asal Kalimantan itu seakan menemui jalan buntu.
Reborn di Malut United: Menjadi Tembok Kokoh Lini Belakang
Tak disangka, babak baru dalam hidup Chechu dimulai ketika Malut United memberikan kepercayaan penuh kepadanya di bursa transfer paruh musim. Bergabung bersama Laskar Kie Raha, Chechu Meneses tampil luar biasa dalam putaran kedua Liga 1. Ia menjadi salah satu figur utama yang memperkuat pertahanan klub asal Ternate itu.
Selama 17 penampilan di paruh kedua musim, Chechu tak hanya solid dalam menjaga lini belakang, tetapi juga mencetak dua gol penting yang membantu tim meraih poin. Lebih mengesankan lagi, pertahanan Malut United hanya kebobolan 14 kali dan sukses mencatatkan empat clean sheet selama periode itu—rekor yang mencerminkan dampak langsung dari kehadiran Chechu di lini pertahanan.
Perpanjang Kontrak Hingga 2027: Malut United Adalah Rumah Kedua
Melihat performa impresifnya, manajemen Malut United tak ragu mengikat Chechu Meneses dengan kontrak jangka panjang. Untuk musim 2025/2026 dan bahkan hingga 2027, bek asal Spanyol ini akan terus berseragam Malut United.
“Saya sangat bersyukur dan bangga bisa melanjutkan karier di klub ini. Malut United sudah seperti keluarga sendiri bagi saya, dan saya ingin membawa tim ini meraih hasil yang lebih baik musim depan,” ucap Chechu dengan penuh semangat setelah penandatanganan kontrak barunya.
Ia juga menyoroti profesionalisme dan keseriusan klub dalam membangun skuad yang kompetitif. “Ketika pertama kali datang, banyak yang meragukan potensi Malut United. Tapi kami membuktikan bahwa dengan kerja keras dan kebersamaan, kami bisa bersaing di papan atas. Saya yakin kami akan lebih kuat musim depan,” tambahnya.
Chechu Meneses Menemukan Pelajaran dan Makna Baru dalam Sepak Bola Indonesia
Setahun berkiprah di tanah air memberikan banyak pelajaran berharga bagi Chechu. Ia mengaku banyak belajar tentang karakter permainan, atmosfer sepak bola lokal, hingga pentingnya adaptasi budaya.
“Setiap tahun saya mendapatkan pengalaman baru di klub yang berbeda, dan di Malut United saya belajar banyak tentang sepak bola Indonesia. Ini menjadi bekal penting untuk saya berkembang lebih jauh sebagai pemain profesional,” ungkap Chechu.
Perjalanan Chechu Meneses adalah bukti bahwa dalam dunia sepak bola, kesempatan kedua bisa menjadi momentum kebangkitan. Dari pemain yang sempat dicoret karena dianggap gagal, kini ia menjadi sosok penting di balik solidnya pertahanan Malut United. Dengan kontrak baru yang telah diteken dan semangat tinggi untuk musim depan, Chechu Meneses siap melanjutkan kisah indahnya di Liga 1 bersama klub yang kini telah ia anggap sebagai rumah.
BACA JUGA :
