• BTC$105,581.15
    0.95%
  • ETH$2,514.96
    1.49%
  • USDT$1.00
    -0.07%
  • XRP$2.17
    0.17%
  • BNB$649.70
    0.75%
  • SOL$149.55
    0.66%
  • USDC$1.00
    0.02%
  • DOGE$0.18
    1.63%
  • TRX$0.29
    2.48%
  • ADA$0.66
    0.30%
  • STETH$2,510.50
    1.34%
  • WBTC$105,456.41
    1.00%
  • HYPE$34.61
    2.68%
  • SUI$3.24
    0.33%
  • LINK$13.77
    0.63%

SBOTOP: Dendam Lama Siap Ditebus di Artemio Franchi

Stadio Artemio Franchi dipastikan akan menjadi saksi duel sengit dan penuh emosi saat Fiorentina menjamu Real Betis dalam leg kedua semifinal UEFA Europa Conference League 2024/2025. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung pada Jumat, 9 Mei 2025, pukul 02.00 WIB, dan diprediksi menjadi salah satu laga paling dramatis musim ini.

Setelah kalah tipis 1-2 pada leg pertama yang berlangsung di Estadio Benito Villamarín, Fiorentina datang dengan tekad membara. Tim berjuluk La Viola itu berambisi untuk membalikkan keadaan dan menghapus luka kekalahan dari pertemuan sebelumnya. Tak hanya itu, misi balas dendam juga menjadi bumbu utama yang menambah panasnya tensi laga.

Misi Mustahil? Tidak Bagi Fiorentina yang Bermain di Kandang

Bermain di kandang sendiri membawa harapan besar bagi Fiorentina. Dukungan dari ribuan tifosi ungu di tribun akan menjadi bahan bakar utama untuk menyalakan semangat tempur pasukan Raffaele Palladino. Tim asal Florence itu butuh kemenangan dengan selisih minimal dua gol untuk melangkah ke partai final ketiga mereka secara beruntun di ajang Eropa.

Mereka sadar, bermain pasif dan menunggu hanya akan memperbesar peluang lawan mencuri gol. Oleh karena itu, Fiorentina diyakini akan langsung tampil menekan sejak menit awal. Tidak ada ruang untuk ragu. Segala upaya harus difokuskan untuk mencetak gol cepat dan menggoyahkan kepercayaan diri tim tamu.

Di leg pertama, Fiorentina sempat tertinggal dua gol sebelum sang kapten, Luca Ranieri, mencetak gol tandang penting yang kini menjadi nyala kecil harapan. Gol itu bisa menjadi penentu jika mereka mampu menjaga clean sheet dan mencetak dua gol di kandang. Bagi para penggemar, skenario comeback di rumah sendiri terdengar sangat menggoda—dan bukan tidak mungkin.

Rekor Buruk Lawan Wakil Spanyol, Saatnya Dipatahkan

Sejarah tidak berpihak kepada Fiorentina ketika harus bertemu dengan tim dari La Liga di babak semifinal kompetisi Eropa. Dari lima pertemuan terakhir melawan wakil Spanyol di fase empat besar, mereka belum pernah sekalipun keluar sebagai pemenang.

Namun, sejarah bukanlah takdir. Ini adalah momen yang tepat untuk menulis bab baru, sekaligus membuka pintu final Eropa yang kembali menggoda. Pelatih Raffaele Palladino tentu telah mempersiapkan strategi terbaik untuk meruntuhkan tembok hijau-putih yang akan berdiri kokoh di hadapan mereka.

Real Betis, Di Ambang Mimpi Besar

Berbeda dengan Fiorentina yang sedang berjuang membalikkan keadaan, Real Betis datang ke Florence dengan rasa percaya diri tinggi. Klub asal Andalusia itu hanya membutuhkan hasil imbang untuk memastikan tiket ke final, sesuatu yang belum pernah mereka raih sepanjang sejarah keikutsertaan di kompetisi Eropa.

Skuat asuhan Manuel Pellegrini sedang berada dalam performa puncak. Dalam 15 laga terakhir di semua kompetisi, mereka hanya sekali menelan kekalahan. Setelah menumbangkan Fiorentina, mereka melanjutkan tren positif dengan mengalahkan Espanyol secara dramatis, lewat gol-gol telat dari Giovani Lo Celso dan Antony.

Bagi Pellegrini, ini adalah kesempatan emas untuk membawa Betis ke panggung final dan menyamai pencapaian rival sekota mereka, Sevilla, yang selama ini selalu dominan di kancah Eropa. Menyingkirkan Fiorentina di hadapan pendukungnya sendiri tentu akan menjadi momen yang manis dan membanggakan.

Pertarungan Strategi: Palladino vs Pellegrini

Pertarungan kali ini tidak hanya soal nyali, tetapi juga kecerdasan meracik strategi. Palladino diyakini akan menurunkan susunan pemain terbaik. Moise Kean hampir pasti akan menjadi tumpuan utama di lini depan. Ia akan didukung oleh Gudmundsson atau Lucas Beltran di lini serang, yang siap menyuplai umpan-umpan tajam.

Sementara itu, di lini belakang, Fiorentina kembali bisa mengandalkan Luca Ranieri yang absen di Serie A akibat hukuman kartu. Dodo pun disebut sudah pulih dari cedera otot perut dan berpeluang bermain sejak menit awal.

Di kubu lawan, Betis akan mengandalkan kreativitas seorang Isco yang tengah menemukan kembali performa terbaiknya. Kecepatan Antony juga menjadi senjata berbahaya, sementara Abde Ezzalzouli berpotensi turun sebagai starter setelah penampilan impresif di leg pertama.

Florence Siap Membara, Final Menanti di Wroclaw

Kota Florence dipastikan akan menjadi lautan ungu pada malam pertandingan. Antusiasme para suporter menjadikan Artemio Franchi sebagai benteng yang menakutkan bagi siapa pun. Tapi Fiorentina tahu betul, semangat saja tidak cukup. Mereka harus mengubah energi itu menjadi gol dan kemenangan.

Sementara itu, Real Betis datang bukan untuk bertahan penuh. Mereka sadar bahwa satu gol saja bisa mengakhiri harapan Fiorentina. Dengan performa yang stabil dan mentalitas juara, mereka menjadi lawan yang sangat sulit untuk dijinakkan.

Apakah Fiorentina akan menuliskan kisah comeback heroik di kandang? Ataukah Real Betis akan mencetak sejarah baru dengan menembus final Conference League pertama mereka? Semua jawaban akan hadir di lapangan hijau Artemio Franchi—panggung drama yang tidak boleh dilewatkan.

BACA JUGA :